Berita
41 dilihat
Administrator
05 November 2025
Mustafa Beleng Tekankan Filosofi “Empan Papan Adepan” sebagai Nilai Dasar Aparatur Berkeadaban
Yogyakarta – Dalam arahannya kepada jajaran Kantor Wilayah Kerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (5/11/2025), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Mustafa Beleng, menekankan pentingnya menanamkan falsafah Jawa “empan papan adepan” sebagai nilai dasar dalam bekerja dan berinteraksi. Filosofi ini mengajarkan setiap insan agar mampu menempatkan diri secara tepat—menghormati orang lain, memahami situasi, dan menjaga sikap dalam setiap peran yang dijalankan.
Mustafa menyampaikan bahwa nilai “empan papan adepan” sejalan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia, karena keduanya berakar pada penghormatan terhadap martabat manusia dan harmoni sosial. Dalam konteks birokrasi, hal ini berarti aparatur harus mampu menjaga etika komunikasi, menghargai keberagaman, serta menegakkan profesionalitas tanpa kehilangan sisi kemanusiaan. “Saling menghargai itu bukan kelemahan, tapi kekuatan moral yang menjadi fondasi pelayanan publik yang beradab,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan pentingnya introspeksi diri dalam bekerja. “Empan papan itu bukan sekadar tahu tempat dan waktu, tapi juga tahu diri,” tuturnya. Dengan begitu, setiap aparatur KemenHAM dapat menjalankan amanahnya secara bijak—tidak melampaui batas, tidak merendahkan sesama, dan selalu menjaga keseimbangan antara kewenangan dan kepekaan nurani.